Ada beberapa cara yang sudah dikenal untuk mengusir dan membasmi tikus seperti racun tikus, perangkap tikus, dan pengusir tikus elektrik. Cara-cara tersebut mungkin efektif tetapi bukannya tidak memiliki kelemahan. Racun tikus bisa membunuh binatang peliharaan misalnya kucing, perangkap tikus terlalu merepotkan, dan pengusir tikus elektrik mungkin bisa memengaruhi makhluk hidup di sekitar rumah, bahkan mungkin juga manusia.
Untuk itu diperlukan cara-cara yang lebih alami untuk mengatasi kelemahan cara-cara mengusir tikus konvensional seperti yang telah disebutkan.
Beberapa cara alami membasmi dan mengusir tikus :
1. Jengkerik
Carilah jengkerik (Gryllus assimilis) yang biasa digunakan untuk aduan yang dapat mengerik. Letakkan jangkrik di tempat yang biasa dilalui tikus seperti di kamar atau di dapur. Tikus-tikus tidak akan berani menghampiri tempat tersebut karena sifat tikus yang tidak betah dengan keramaian.
2. Kucing
Peliharalah kucing (Felis sp) di rumah, terutama kucing jenis tertentu yang dapat memangsa tikus, niscaya rumah anda aman dari tikus. Kucing merupakan musuh alami bagi tikus.
3. Ular
Ular juga adalah musuh alami dari tikus. Di tempat dimana ada ular, di situ tikus tidak akan dapat hidup. Tetapi tentu cara ini bukan anjuran untuk semua orang.
4. Buah Mengkudu
Persiapkan dua atau tiga buah mengkudu (Morinda citrifolia L). Potonglah mengkudu tersebut menjadi beberapa bagian. Letakkan mengkudu tersebut dalam wadah berisi potongan mengkudu di tempat yang sering dilalui tikus. Nah, bau yang menyengat dari buah mengkudu akan membuat tikus pergi dari rumah. Makin tua buah mengkudunya makin bagus.
5. Buah Durian
Persiapkan dua atau tiga buah durian (Durio zibethinus). Potonglah durian menjadi beberapa potong. Bagian yang enak, makanlah isinya. Kemudian, letakkan potongan kulit durian tersebut di tempat yang sering dilalui tikus. Nah, bau yang menyengat dan kulit yang berduri dari durian akan membuat tikus pergi dari rumah.
6. Minyak Mint
Oleskan minyak yang berasal dari daun mint (Mentha codifolia) pada selembar karton dan letakkan di tempat-tempat yang biasa dilalui oleh tikus. Tikus tidak akan datang lagi ke tempat itu karena tikus tidak suka bau mint.
7. Kapur Barus (Kamper)
Hancurkan secara kasar saja beberapa buah kapur barus (Dryobalanops aromatica) kemudian sebarkan di tempat-tempat yang biasa dilalui tikus. Cara ini cukup efektif dan murah meriah. Tikus pergi, rumah Anda pun wangi.
8. Batang Tanaman Berduri Tajam
Ada beberapa jenis tanaman baik berkayu maupun tidak yang berduri tajam, misalnya pelapah salak dan beberapa jenis batang tanaman hias berduri. Letakkan beberapa potong tanaman khususnya yang berduri sangat tajam di tempat tikus biasa berkeliaran. Tikus akan segan melewati tempat itu karena sakit bila terkena duri tajam.
9. Kulit Jengkol
Kisah petani rawa lebak di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, di masa silam. Mereka mengumpulkan kulit jengkol Phitecellobium lobatum dari ladang, pasar tradisional, atau dapur lalu menyebarkan di sawah. Dengan cara itu sawah bebas dari serangan tikus. Itu teknik lama mengusir tikus yang digunakan turun-temurun petani di Tanah Banua.
10. Buah Bintaro
bintaro 1
Menurut Ir Syaiful Asikin, ahli tikus dari Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra), Banjarbaru, Kalimantan Selatan, tikus rumah tergolong mamalia cerdik. Saat menemukan makanan, tikus mencicipi sedikit demi sedikit untuk mengetahui reaksi dalam tubuh. Bila tidak terjadi reaksi apa pun, ia melanjutkan menyantap makanan. Sebaliknya, bila merasa ada yang tidak beres, ia menghindari makanan itu lagi.
Penggunaan buah anggota famili Apocynanceae itu sebagai rodentisida relatif mudah. Meski demikian sedikit orang yang melakukannya. Syaiful yang mengekstrak buah bintaro untuk bahan insektisida kerap pusing saat mengolahnya. Itu karena cerberin pada buah bintaro gampang menguap dan terhirup. “Tikus menghirup cerberin dari buah bintaro yang diletakkan, lalu kabur karena tidak betah di ruangan,” kata Syaiful.
Mekanisme itu lebih menguntungkan karena bintaro tidak membunuh tikus, tetapi membuatnya menghindar. Namun, menurut Syaiful, meletakkan buah bintaro segar di loteng atau di lubang tikus jauh lebih aman ketimbang di kamar. “Cerberin tidak akan terhirup oleh manusia,” kata lulusan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Universitas Lambung Mangkurat itu. Syaiful menyebut aroma asap bakaran kayu bintaro meracuni penghirupnya (Baca: Kelampan Pengemplang Hama, Trubus Januari 2012). Bila terpaksa meletakkan bintaro di kamar, pastikan di lokasi tikus biasa bersembunyi.
bintaro 2
Khasiat bintaro mengatasi tikus sejatinya bukan hal baru. Dua dasawarsa lampau, Hien TT dari Institut Fisiologi, Toulouse, Perancis, mengungkapkan faedah buah itu. Dalam jurnal “Ethnopharmacol” Hien melaporkan senyawa cerberin pada bintaro meracuni tikus dengan mengganggu sistem saraf pusat otak. Ia menyebut biji bintaro lebih mematikan ketimbang daun. Riset belakangan melaporkan racun biji bintaro dapat menghentikan detak jantung hewan dan manusia bila tertelan.
sumber : http://infohikmatuliman.wordpress.com/2013/06/29/mengusir-tikus-secara-alami/
Wednesday, October 15, 2014
Cara mengusir tikus secara alami
1:34 AM
Prasetya Ega Syaputra
No comments
0 comments:
Post a Comment